Tanya Jawab Investasi SAHAM Bagian 6

 KATEGORI AVERAGE DOWN

1. Q#1: Apa itu average down? Pada saat kapan avg down boleh dilakukan?
A : 
Secara SEDERHANA, Average down adalah kegiatan membuat rata-rata harga saham kita menjadi turun.

Bila anda membeli saham A di 2 harga berbeda, maka anda mencari berapa harga rata-rata saham anda.

Harus berhati-hati dalam melakukan Avg down maupun Avg up. Kegiatan ini bisa dijadikan strategi penyelamatan, tapi bisa juga jadi bunuh diri.



KATEGORI MONEY MANAGEMENT

2. Q#2: Berapa persen keuntungan ideal investasi saham ?
A: Persentase keuntungan ideal tidak sama antara trading & investasi. Juga bergantung pada jangka waktunya.

Untuk pemula yang mau trading jangka pendek, bisa mempunyai target keuntungan MINIMAL 3-5% dari total modal per bulan.

Untuk pemula yang mau investasi jangka pendek (12bulan), bisa targetkan keuntungan MINIMAL 4-5% lebih besar dari pada deposito

3. Q#3 : Dari triangle of success yang lebih baik yang mana yang harus didahulukan?
A: Ketiganya harus dipelajari. Akan tetapi tingkat kedalaman belajarnya yang ditoleransi

* Pemula WAJIB mengerti berapa dana yang akan digunakan untuk investasi / trading. Berapa resiko yang sanggup diterima & berapa return yang diharapkan (MM: Money Management).

*Tetapi di saat bersamaan, MM ini akan sangat menolong agar trader bisa mempunyai psikologi yang sehat.
Trader harus terus memperhatikan jangan sampai dirinya menjadi rakus / ketakutan. Tau kapan harus mencari pertolongan & kapan harus berhenti sejenak.(Psikologi)

* Dan di sisi lain, trader WAJIB trading & investasi dengan mengandalkan HASIL ANALISA yang akurat dan profitable. Sehingga investasi / tradingnya bisa berbuah & menghasilkan. 
Trading dengan hasil analisa terbaik, akan meningkatkan CONFIDENCE karena sudah tau entry serta exit plan di setiap trading (Method)

4. Q#4 : Jika trading di saham gorengan, mid cap, dan big cap secara bersamaan, sebaiknya money managementnya bagaimana? apakah tetap membeli 3-5 saham dengan proporsi yang sama?
A: Bila ingin trading dengan MULTIRISK (Resiko berbeda terkandung di dalam kategori yang berbeda pula), maka yang harus dibedakan adalah % MUATAN TIAP SLOT

Misalnya dana anda 10juta.
Bila anda mau trading big cap, cukup bagi 5 secara rata.
Maka masing2 saham akan mendapat 20% x 10jt = 2juta

Bila anda pemula & mau trading campuran, maka jangan beri jatah 20% untuk saham gorengan.
Cukup beri jatah 5%-10% saja. 
Untuk 2nd liner, boleh saja samakan dengan big cap atau kurangi 5%.

Apakah harus dengan 5 sektor saham? Tidak selalu, jika Anda masih pemula maka cukup dengan 3 sektor saham agar tidak terlalu banyak yang diperhatikan

5. Q#5 : Amankah ketika modal hanya di split menjadi 3, misalnya:
 a. 50% banking 
 b. 40% consumer 
 c. 10% energi 
Dengan batas loss masing2 sektor 3%.

A: Bila anda benar-benar pemula, jangan lakukan ini.
Sebisa mungkin belajar konsisten dengan % yang sama pada tiap industri.
Hingga anda menemukan style & industri yang sesungguhnya anda sudah mengerti & terbiasa.

Butuh waktu untuk mengenali karakteristik harga saham baik secara teknikal dan Fundamental

6. Q#6 :Dalam hal kenali kerugian maksimal yang bisa diterima untuk minimalisasi resiko, apakah bagian tersebut lebih ke investasi daripada trading?
A:  
Mengenali profile resiko ini berlaku untuk tipe Investor dan trader, karena dengan mengetahui profile resiko Anda bisa tau batasan mana saja yang tidak mengganggu MENTAL Anda dan KEUANGAN pribadi Anda

7. Q#7 :Terkait dengan money management, berapa persen dari modal saya yang sebaiknya digunakan untuk investasi dan berapa persen yang digunakan untuk trading?
A:  
Sebelum menjawab pembagian modal Antara trading dan investing Anda perlu tau GOAL dalam hidup Anda dalam jangka DEKAT adalah sesuatu yang besar nilainya atau kecil nilainya. 

Contohnya pengalaman Coach Lina memiliki GOAL jangka PENDEK adalah yang nilainya besar maka alokasi dananya adalah 70% Trading dan 30% Investing. Karena Coach Lina butuh perputaran yang cepat

8. Q#8: Apakah review portofolio berkala (3-6 bln sekali), diperlukan oleh investor, trader, atau keduanya?
A: Pada prinsipnya, baik investasi & trading saham tetap PERLU DITENGOK.
Seperti anda beli properti. Meski beli tanah kosongpun, harus sesekali ditengok. Jangan sampai tanah anda tiba2 sudah dibangun rumah oleh orang lain.

Bila saham yang anda beli dengan tujuan trading belum terkena take profit / stoploss juga masih jauh, MAKA EVALUASI lah apakah sebaiknya anda move on dulu dari saham tsb lalu pindah ke saham lain?

Ataukah masih mau bersabar bertahan digantungkan oleh saham ini.

10. Q#10 : Bagaimana cara mengatasi diri yang over confidence ?
A: 
Segala yang "over" pasti berujung negative. 
Apakah anda yakin anda overconfidence? 
Bisa jadi anda memang sudah mahir, sering profit, insting bagus, analisa akurat, maka anda menjadi percaya diri. 

Over confidence bisa membuat anda menjadi greedy / rakus. Seringkali Greed & Fear bisa melahirkan sikap yang mirip (seperti geser2 stop loss & take profit). Sampai-sampai trader bingung sendiri sebenarnya saya ini greed / fear.

1. Pastikan anda punya rekap lengkap mengenai history trading (harga beli, lot, harga jual serta alasan membeli & menjual). Sehingga anda bisa evaluasi gaya trading 
2. Belajar strict dengan trading plan yang sudah dipunya

11. Q#11 : Bagaimana menghilangkan hope ketika saham lagi koreksi mendekati SL?
A: Sadari bahwa trading adalah bisnis.
Ada profit & loss.
Anggap loss di satu saham itu sebagai BIAYA.
Yang nantinya akan DITUTUP dengan PROFIT dari saham yang lain.
Dengan mindset seperti ini, anda akan bisa menerima kerugian dengan hati lapang & pikiran yang objektif

(dengan catatan money management anda beres, anda trading dengan analisa yang sungguh2)

12. Q#12 : Ketika seorang trader/investor sudah kena mental block bisakah ada pengobatan/terapi?
BISA diobati. Memang tidak mudah, tapi bisa.
Oleh karena itu di CAT Institute ada materi khusus untuk membahas mengenai psikologi trading & bagaimana mengobati bila sudah kena trauma.

KATEGORI PORTOFOLIO

13. Q#13 : Apa yang dimaksud dari "umur saham" pada materi PPT?
 Apakah umur pada saat kita beli atau umur saham perusahaannya?
A:  
Pada penjelasan, kata umur disini sebagai metafora.
Yang dimaksud adalah berapa lama lagi perjalanan harga suatu saham tersebut dalam mencapai tujuannya dalam suatu trend.

Bila dia bullish, berapa lama lagi bisa hit puncak harga.
Bila dia bearish, berapa lama lagi terus turun.

0 Response to "Tanya Jawab Investasi SAHAM Bagian 6"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel