Makalah Topik, Tema dan Judul

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1         Pengertian Topik, Tema dan Judul

a.         Pengertian Topik

Topik berasal dari bahasa Yunani yaitu topoi yang artinya inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan. Topik merupakan hal yang di tentukan pertama kali saat penulis akan membuat tulisan. Topik awal tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Biasanya, topik terdiri dari satu atau dua kata yang singkat. Topik dapat pula diartikan sebagai pokok pembicaraan atau pokok pembahasan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.

Pokok pembicaraan atau pokok pembahasan merupakan suatu masalah sehingga topik juga disebut pokok permasalahan. Pokok permasalahan biasanya masih bersifat umum atau luas sehingga harus dibatasi.

Topik juga dapat didefinisikan sebagai hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.

b.        Pengertian Tema

Tema berasal dari bahasa Yunani yaitu thithenai berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan oleh penulis.

Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut

Tema juga merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang dalam sesebuah karya kesusteraan seperti cerpen atau novel.Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan sebagainya.Ada pendapat lain yang mengatakan bahawa tema sebagai satu gagasan, fikiran atau persoalan utama yang mendasari sesebuah karya sastera dan terungkap secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung (implisit). Tema dalam sesebuah cerita tidak dapat dilihat sepenuhnya sehingga cerita itu selesai dibaca.

c.         Pengertian Judul

Judul sama maknanya dengan nama. Ia memiliki makna tertentu. Dengan judul, memahami dan menulis wacana dapat diperkirakan pusat pembicaraan buku itu bagaimana menulis sebuah wacana. Judul lebih banyak diartikan dengan pokok pembicaraan atau pokok pembahasan.

Dalam penentuan sebuah judul dikenal adanya judul langsung dan judul tak langsung. Judul langsung merupakan judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita atau informasi, sehingga hubungannya dengan bagian utama berita atau informasi nampak jelas. Sedangkan judul tak langsung merupakan judul yang hubungannya tidak langsung dengan bagian utama berita, tetapi tetap menjiwai seluruh isi tulisan.

Pict : Pinterest

2.2         Cara Memilih Topik yang Baik

a.         Topik harus menarik perhatian penulis.

Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.

b.        Diketahui oleh penulis

Penulis hendaknya mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-prinsip ilmiahnya.

c.         Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial. Bagai penulis pemula, topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan. Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya. Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.

d.        Bermanfaat.

Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

e.         Jangan terlalu luas.

Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topic yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarab sehingga tulisannya dapat terfokus.

f.          Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.

g.        Topik yang dipilih harus yang menarik.

h.        Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.

i.          Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.

j.          Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya.

k.        Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.

Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik mencakup konsep, variabel, data, lokasi (lembaga) pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data.

Adapun contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan pasien di rumah sakit”. Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di rumah sakit.

 

2.3         Cara Memilih Tema yang Baik

a.         Tema menarik perhatian penulis.

Tema yang manrik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus menerus mencari data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.

b.        Tema dikenal atau diketahui dengan baik.

Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka iya sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

c.         Bahan bahannya dapat diperoleh.

Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia disekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.

d.        Tema dibatasi ruang lingkupnya.

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

 

2.4         Cara Memilih judul yang baik.

a.       Asli. Hendaknya tidak menggunakan judul yang pernah digunakan orang lain. Bila terpaksa dapat dicarikan persamaannya.

b.      Relevan. Setelah menulis, baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda (harus mempunyai pertalian dengan temannya,atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.)

c.       Provokatif. Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga (calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau (calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.

d.      Singkat. Judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang dibicarakan sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.

e.       Harus berbentuk frasa

f.        Awal kata harus huruf capital kecuali preposisi dan kongjungsi.

g.      Tanpa tanda baca diakhir judul karangan.

h.      Manarik perhatian.

i.        Sesuai dengan isi dan logis

 

 

 

0 Response to "Makalah Topik, Tema dan Judul"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel