Makalah Manajemen : Membuat Langkah-Langkah Manajerial Sebuah Acara Menggunakan Analisis POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Controlling )
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang Masalah
Tabligh Akbar setiap bulannya dilaksanakan guna memperluas
cakrawala wawasan tentang ilmu keagamaan untuk seluruh umat muslim. Dengan kegiatan ini juga
diharapkan para kaum muslimin dan muslimat mempererat tali silaturahmi antar
sesama muslim maupun kepada non-muslim agar tak sering terjadi perselisihan di
negara tercinta kita ini pada umumnya dan Kota Makassar pada khususnya.
Ukhuwah islamiyah harus terus menerus dibangun dan
dipelihara dimuka bumi ini sebagai penjabaran dari aplikasi aktif seluruh ummat
muslim dalam menjaga kemaslahatan di dunia dan akherat.
Melalui kegiatan yang spesial bulan ini yaitu
tentang Maulid
Nabi Muhammad SAW., diharapkan dapat meningkatkan ukkhuwah Islamiyah dan tali
silaturahmi serta perilaku yang sesuai dengan syariat islam diawali dari
lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga, masyarakat dan yang lebih luas
lagi.
Tabligh Akbar tentang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
merupakan salah satu pengapresiasian dari kita selaku Ummat Islam untuk
menjunjung tinggi Nabi kita semua sebagai suri tauladan di muka bumi ini. Hal
ini baik sekali terutama sebagai pembelajaran kepada generasi penerus kita
berikutnya.
Sebagai bentuk apresiasi yang bermanfaat dan patut
dilestarikan kepada anak-anak kita serta masyarakat terutama yang ada
dilingkungan Masjid
Raodathul
Jannah.
BAB II
PLANNING
A. Pengertian
Di dalam Ilmu
Manajemen Planning atau Perencanaan
adalah tahap awal berjalan
lancarnya suatu acara.
Pada saat perencanaan, hal yang harus dilakukan adalah
penentuan tanggal kegiatan, mencari anggota buat dijadikan panitia kegiatan dan
penentuan ketua umum panitia kegiatan, pembina kegiatan, bahkan penasihat
kegiatan.
Selanjutnya pada saat perencanaan kegiatan, hal yang harus
dilakukan adalah penentuan apa- apa saja yang hendak diadakan pada saat hari
pelaksanaan berlangsung, seperti penentuan ustadz untuk ceramah agama,
penentuan pembawa acara atau protokol. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tabrakan dengan acara yang lain.
Dalam acara tabkigh akbar, perencanaan ini
mencakup :
1. Penentuan Visi dan Misi acara
2. Menentukan Strategi dan Taktik yang
diaplikasikan pada pelaksanaan acara.
3. Mengalokasikan dan Menentukan Sumber Daya
yang diperlukan
4. Menetapkan standar dan indikator
keberhasilan suatu acara
a. Visi
Perusahaan :
Menjadi
acara/ladang ilmu bagi para penuntut ilmu terutama ilmu
agama yang memberikan bekal-bekal dunia maupun akhirat sebagai nilai
tambah maksimum kepada diri sendiri,
orang lain, dan masyarakat sekitar yang datang ke majelis ilmu ini.
b.
Misi Perusahaan :
Memberikan fasilitas kepada para penuntut ilmu dengan
mendatangkan para muballigh yang mutqin dan tentunya tidak condong kepada suatu
golongan (netral) dan tidak fanatik
.
B. Indikator
Utama
·
Menyediakan fasilitas kepada penuntut ilmu
·
Tercapainya
rasa kepuasan bagi jama’ah atas ilmu yang diberikan
·
Menjaga
tali silaturahmi antar sesama ummat muslimin
C. Strategi
Strategi yang digunakan panitia dalam menjalankan acara yakni berfokus kepada
tiga aspek yaitu ekspansi sekolah, peningkatan persaudaraan,
dan konsistensi dalam menjaga kualitas para
muballigh. Selain itu panitia
juga memiliki Core
Value yang dijunjung yakni Care, Teamwork, Spirit, Dicipline, Commitment.
D. Sumber daya
Pengalokasian sumber daya yang baik dapat diawali
dengan menempatkan Sumber Daya Manusia yang baik, yakni dengan melakukan
seleksi dan penempatan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh posisi pada
struktur organisasi kepanitiaan.
BAB III
ORGANIZING
1. Pengertian
Organizing adalah proses yang
menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan orgnanisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
mencapai tujuan dengan baik.
2. Contoh
pelaksanaan fungsi organisasi dalam acara
ini
·
Mengalokasikan sumber daya , merumuskan dan menetapkan
tugas , dan menerapkan prosedur yang
telah di tentukan
·
Menetapkan stuktur organisasi yang menunjukan adanya
garis kewenangan dan tanggung jawab
·
Kegiatan perekrutan penyeleksian pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia atau tenaga kerja
·
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi
yang paling tepat
Untuk
mencapai kinerja perusahaan yang maksimal hendaknya perusahaan menetapkan
prinsip “right man on the right place” yakni menetapkan orang yang tepat pada
posisi yang tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan melihat kriteria orang yang akan ditempatkan apakah
sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia atau belum.
Setelah mendapatkan SDM untuk dijadikan panitia kegiatan,
maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah penyusunan job descreption
oleh ketua panitia dalam bentuk proposal.
3. Membuat Proposal Kegiatan
PROPOSAL KEGIATAN TABLIGH AKBAR MEMPERINGATI MAULID NABI
MUHAMMAD SAW., 1440 H
I.
Pendahuluan
Ukhuwah islamiyah harus terus menerus dibangun dan
dipelihara dimuka bumi ini sebagai penjabaran dari aplikasi aktif seluruh ummat
muslim dalam menjaga kemaslahatan di dunia dan akherat.
Melalui peringatan hari besar Islam yang rutin setiap tahun
dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan ukkhuwah Islamiyah dan tali
silaturahmi serta perilaku yang sesuai dengan syariat islam diawali dari
lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga, masyarakat dan yang lebih luas
lagi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H merupakan salah satu
pengapresiasian dari kita selaku Ummat Islam untuk menjunjung tinggi Nabi kita
semua sebagai suri tauladan di muka bumi ini. Hal ini baik sekali terutama
sebagai pembelajaran kepada generasi penerus kita berikutnya.
Sebagai bentuk apresiasi yang bermanfaat dan patut
dilestarikan kepada anak-anak kita serta masyarakat terutama yang ada
dilingkungan Masjid
Raodathul
Jannah.
II. Dasar Kegiatan
1) Program
yang ada di REMAS Raodathul Jannah 2017-2018
2) Agenda Kegiatan Tabligh Akbar Spesial dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
3) Program kegiatan Kepala Desa Je’ne Tallasa’,
BTN. Je’ne Ci’nong.
III. Waktu dan
Tempat Kegiatan
1)
Waktu Kegiatan
Hari : Selasa
Tanggal : 20 November 2018
Waktu
: 08.00 s/d. 11.00 WITA
2)
Tempat Kegiatan
Masjid
Raodathul
Jannah Je’ne Tallasa’ Gowa
Perumahan
Je’ne Ci’nong
dan sekitarnya.
IV. Panitia
Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam 1440 H
1) Penanggung
Jawab : Ketua REMAS Raodathul Jannah
2) Ketua
Pelaksana : H. Sodiq Purnomo
3) Sekretaris
: Abd. Rozak
4) Bendahara
: Sutisna Sapri
5) Humas
: Bobby Ben
6) Koordinator
Acara : Deden Saepudin
7) Koordinator Perlengkapan : Faiz
8) Anggota :
➢
Udin Murath
➢
Pengky Na’im
9) Pembantu Umum :
➢ Ibu-ibu Majelis Ta’lim
➢ Para Ketua RT dan RW setempat
V. Rancangan Anggaran Biaya Kegiatan
No |
Uraian |
Jumlah
(Rp) |
Ket |
1 |
Konsumsi
@500
kue
+ 20
Dos Air Mineral |
1.950.000,- |
|
2 |
Sound
sistem |
200.000,- |
|
3 |
Spanduk |
275.000,- |
|
4 |
Muballig |
750.000,- |
|
5 |
Pamflet dan
Poster |
200.000,- |
|
6 |
Transport |
100.000,- |
|
7 |
Dokumentasi |
125.000,- |
|
8 |
Lain-lain |
35.000,- |
|
|
Jumlah |
3.635.000,- |
|
Terbilang ” Tiga Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah”.
VI. Penutup
Demikian Proposal kegiatan Tabligh Akbar
Spesial Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang dilaksanakan di REMAS Raodathul
Jannah,
Je’ne Tallasa’,
Gowa, semoga
kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar serta dukungan dari berbagai
pihak sangat diperlukan untuk penyempurnaan kegiatan berikutnya.
Gowa, 20 November 2018
Mengetahui,
Ketua Pelaksana
Ketua REMAS RAODATHUL JANNAH
H. Sodiq Purnomo Karaeng Gea Dg.
Saliwang
BAB IV
ACTUATING
1. Pengertian
Fungsi actuating yaitu proses
implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
2. Kegiatan
Dalam
Fungsi Actuating
·
Mengimplementasikan
proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
·
Memberikan
tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
·
Menjelaskan
kebijakan yang ditetapkan.
Pada saat pelaksanaan, hal yang harus dilakukan merupakan
pengimplementasian susunan panitia pada masing- masing job descreption. Hal
yang paling krusial pada saat pelaksanaan acara adalah pergerakan dari ketua
panitia agar tidak terjadi ketimpangan.
BAB V
CONTROLING
1. Pengertian
Fungsi pengawasan
dan pengendalian merupakan suatu fungsi manajemen dimana ada suatu nilai
penjaminan bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Proses ini
diawali dengan pengawasan (monitoring) dan bila ada bagian-bagian dari proses
kinerja perusahaan yang berada pada jalur yang salah, manajer harus mengambil
tindakan korektif mengatasi masalah tersebut.
Pengawasan yang dilakukan adalah pergerakan dari pembimbing,
penasihat, bahkan ketua kegiatan dari awal hingga akhir acara kegiatan dalam
bentuk laporan tanggung jawab yang dilakukan oleh ketua panitia pelaksana.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.99swh.blogspot.com/
http://www.mutiararosa-psi.blogspot.com/
Ketua REMAS RAODATHUL
JANNAH
·
H. Sodiq
Purnomo Karaeng Gea Dg. Saliwang
Perwakilan Panitia
Tabligh Akbar Spesial
·
H. Sodiq
Purnomo
·
Abd. Rozak
·
Sutisna Sapri
0 Response to "Makalah Manajemen : Membuat Langkah-Langkah Manajerial Sebuah Acara Menggunakan Analisis POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Controlling )"
Post a Comment