Khutbah Jumat : BELA PALESTINA

BELA PALESTINA

Oleh: Ust. Endri Nugraha Laksana, S.Pd.I
(Ketua PW IKADI DIY)


Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

        Palestina adalah negara merdeka yang subur makmur dengan berbagai hasil bumi seperti buah zaitun, anggur, kurma dan kacang almon. Sebelumnya Palestina juga merupakan sebuah Negara merdeka, hingga datangnya penjajah Eropa ke Timur Tengah pada tahun 1914. Hampir semua wilayah di Timur Tengah dijarah bangsa Eropa; seperti Inggris, Perancis, Italia, Jerman dan lain-lain.

        Pada tanggal 16 Mei 1916 sebuah perjanjian rahasia antara Inggris dan Perancis ditanda tangani. Perjanjian ini dikenal dengan nama Perjanjian SykesPicot, yang berisi pembagian bekas wilayah Imperium Ottoman di Timur Tengah yang dikalahkan oleh mereka. Alhasil, Palestina masuk dalam bagian Inggris dan secara resmi menjadi wilayah jajahannya.

        Pada tahun 1917 Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour, membuat surat berisi 67 kata yang ditujukan kepada pemimpin komunitas Yahudi Inggris, Walter Rothschild. Isinya adalah dukungan penjajah Inggris terhadap pendirian tanah air untuk orang Yahudi di Palestina. Dan Inggris akan melakukan usaha terbaik untuk mewujudkan tujuan tersebut. Surat yang diberi nama Deklarasi Balfour itu adalah awal penjajahan Yahudi atas tanah Palestina. Maka berbondong-bondong orang Yahudi dari seluruh dunia masuk negara Palestina.

        Dan kemudian puncaknya pada tanggal 14 Mei 1948 Zionis Yahudi memproklamasikan berdirinya Negara Isreal di atas Negara Palestina. Jelas perilaku Zionis Yahudi terhadap Palestina adalah bentuk penjajahan yang bertentangan dengan semua piagam perdamaian. Hampir semua negara di dunia menolak berdirinya negara penjajah Israel di atas negara Palestina. 

        Penolakan terhadap berdirinya negara Israel juga dilakukan oleh Presiden Soekarno. Pada tahun 1962 dengan tegas beliau mengungkapkan, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.”

        Jika anda seorang negarawan dan cinta damai, maka sudah semestinya anda harus menolak berdirinya negara Israel. Apatah lagi jika anda seorang Muslim.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
        Kekejian dan keganasan Zionis Isreal terhadap rakyat Palestina jauh melebihi kekejaman Nazi Jerman terhadap bangsa Yahudi. Zionis Israel merampas tanah milik rakyat Palestina, menangkap dan menyiksa penduduknya, serta membunuh dan membantai mereka. Sangat banyak dokumen dan data sejarah yang membuktikan hal itu, diantaranya:
  1. Pada tahun 1982, zionis melakukan pembantaian terhadap para pengungsi Palestina di Sabra-Shatila. Tidak tanggung-tanggung, jumlah warga Palestina yang menjadi korban mencapai 3.500 orang. Mereka yang gugur terdiri dari anak-anak, perempuan, orang lanjut usia dan lelaki yang tak berdaya.
  2. Dalam konflik Israel dengan rakyat Gaza tahun 2014, -menurut Kementerian Kesehatan Gaza- sebanyak 1.880 warga Palestina tewas dan 10.000 lainnya cedera. Dari jumlah tersebut, 398 di antaranya adalah anak-anak, 207 wanita, dan 74 manula.

        Masih banyak peristiwa lain yang menunjukkan betapa sadis dan jahatnya Zionis Israel. Tapi seharusnya, dua peristiwa tersebut sudah cukup untuk menggugah hati anda sebagai manusia. Maka tiada kata lain, kita semua berkewajiban menghentikan kekejian Zionis Israel dan melindungi rakyat Palestina.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
        Di Palestina ada tempat yang disucikan oleh Allah SWT yaitu Masjidil-Aqsha; tempat di mana Rasulullah SAW menjalankan Isra’ Mi’raj. Allah SWT telah mengabadikan dalam firman-Nya :

        Masjidil- Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram. Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah SAW :


        Maka sangat wajar, -apabila karena kesuciannya- shalat di MasjidilAqsha pahalanya dilipat gandakan sebanyak 500 kali dibandingkan shalat di masjid lainnya. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda:

        Dengan keutamaan dan kesucian Masjidil Aqsha seperti ini, maka jika kita mengaku sebagai seorang Muslim, sudah barang tentu wajib bagi kita untuk menjaga dan mempertahankannya hingga Yaumil Qiyamah.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah, 
       Zionis Israel telah berkali-kali berusaha menghancurkan Masjidil-Aqsha dan menodai kesuciannya. Sejak tahun 1967, di bawah naungan Kementerian Urusan Agama Israel, mereka melakukan usaha penggalain tanah di bawah Masjidil-Aqsha. Penggalian yang tetap dilakukan sampai saat ini dan kerap menggunakan alat berat, telah menyebabkan keretakan pada struktur bangunan-banguan suci di atasnya. 

        Pada tanggal 21 Agustus 1969 sekelompok Yahudi fanatik berupaya membakar Masjidil-Aqsha. Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang saat ini beranggotakan 57 negara. 

      Yang baru beberapa hari ini terjadi, pada malam 28 Ramadhan 1442 H (2021), tentara Israel menyerang jamaah yang sedang Shalat Tarawih di dalam Kompleks al-Aqsa menggunakan granat kejut, peluru karet, dan gas air mata. Lebih dari 200 jamaah Tarawih pun terluka akibat tindak kekerasan dan aksi brutal pasukan tersebut. Bahkan dilanjutkan dengan merampas tanah rakyat Palestina dengan kekuatan bersenjata, serta meluncurkan roket untuk menghancurkan Palestina.

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah, 
        Jika anda seorang manusia, jika anda seorang negarawan yang cinta damai, apalagi jika anda seorang Muslim; tidak ada alasan lagi untuk tidak membela Palestina dan Masjidil-Aqsha. Apa yang anda punya, persembahkan semuanya untuk kemerdekaan Palestina dan kemuliaan Masjidil-Aqsha. Bahkan jika anda hanya punya airmata, maka persembahkan airmata itu dalam doa-doa untuk mereka. 
        
        Ya Allah, hancurkanlah seluruh kekuatan Zionis Yahudi laknatullah ‘alaihim. Dan anugerahkan kekuatan kepada rakyat Palestina untuk mempertahankan kedaulatan negaranya serta menjaga kesucian Masjidil Aqsha.
Khutbah Kedua





0 Response to "Khutbah Jumat : BELA PALESTINA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel