Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Serta Dalil dan Keutamaannya
Source Image : Pixabay.com |
Dalil Puasa Sunnah Tasua dan Asyura
Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Artinya: "Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa," (HR. Al Bukhari).
Keutamaan Puasa Sunnah Tasua dan Puasa Sunnah Asyura
Perlu diketahui bahwa beberapa ulama menyatakan kesunnahan menggabungkan shaum ‘Asyura dengan shaum sehari sesudahnya (11 Muharram). Pendapat mereka tersebut didasarkan kepada hadits berikut ini:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا ، أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا “
Dari Ibnu Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Laksanakanlah puasa hari Asyura! Namun selisihilah puasa Asyura orang-orang Yahudi. Laksanakanlah juga shaum sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (HR. Ahmad, al-Humaidi, al-Baihaqi, al-Bazzar, Ibnu ‘Adi, dan Ibnu Khuzaimah).
Niat Puasa Asyura
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma asyura sunnatal lillahita'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT."
Niat Puasa Tasua
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."
0 Response to "Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Serta Dalil dan Keutamaannya"
Post a Comment