Contoh Sambutan Camat Pada Acara Pembukaan Pengajian
Yth, bapak al-ustadz serta hadirin hadirat, muslimin
muslimat rahimakumullah.
Puji syukur alhamdulillah, hari ini atas ijin dari
allah swt, kita dapat hadir mengikuti acara pengajian moderasi beragama yang
dilaksanakan oleh KUA kec. Rappocini dengan tema "Membangun Kebersamaan
Dalam Keberagaman" dalam keadaan sehat walafiat.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan pada
junjungan kita nabi Muhammad SAW, yang semoga kita semua mendapatkan syafaatnya
di yaumul akhir kelak.
Hadirin hadirat, muslimin muslimat rahimakumullah.
Pertama-tama, saya mewakili atas nama bapak Camat
Kecamatan Rappocini, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi–tingginya dan
menyambut gembira atas penyelenggaraan pengajian ini. Mudah- mudahan dapat
memberikan manfaat yang sebesar- besarnya bagi kita semuanya.
Sebagaimana undangan dalam pengajian ini nanti akan
diisi dengan menghadirkan mubaligh yaitu bapak al-ustadz Dr. H. Muhammad Rusli,
S.HI., M.H.
Hadirin hadirat, muslimin muslimat rahimakumullah.
Pengajian seperti ini sangat luar biasa, karena
sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bagi kita semuanya.
Kalau kita berbicara tentang urgensi moderasi beragama
yaitu menjaga keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan. Tugas merawat
ke-indonesia-an, dengan keberagamanan, serta empat hal sebagai ciri dari
moderasi beragama. Pertama, komitmen kebangsaan berdasarkan pancasila, bhinneka
tunggal ika, nkri dan uud 1945. Yang kedua yaitu toleransi terhadap umat lain
yang berbeda agama dalam menjalankan aktivitas ibadah atau keagamaan lainnya.
Ketiga yaitu anti kekerasan. Yang terakhir yaitu menghargai budaya bangsa yang
merupakan kearifan lokal kita. Tugas penyuluh agama itu luar biasa. Penyuluh
harus bisa membaca situasi dan kondisi masyarakat. Tujuan moderasi beragama
adalah untuk memanusiakan manusia. Kemajemukan adalah kekayaan bangsa
indonesia, jadi perlu disyukuri. Kemajemukan itu perlu dikelola supaya jadi
rahmat. Kemajemukan adalah pengakuan dan jaminan terhadap pluralitas dalam hal
etnik, budaya dan agama yang khas bagi bangsa, harus ditata secara insklusif.
Keterbukaan dan pengakuan terhadap kemajemukan menjadi kunci untuk membangun
dialog mewujudkan moderasi beragama.
Penyuluh agama merupakan agen moderasi beragama yang
diharapkan dapat turut serta mewujudkan masyarakat semakin beriman dan bertakwa
sekaligus mampu menebarkan atau mengartikulasikan cara beragama yang tidak
lepas dari nilai perdamaian dan persaudaraan, sehingga bahwa penyuluh agama
merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu
diharapkan penyuluh harus terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan
diri dalam memberikan penyuluhan.
Hadirin hadirat, muslimin muslimat rahimakumullah.
Kita sangat memahami bahwa salah satu tujuan setiap
pengajian adalah untuk menambah ilmu, menambah pengetahuan, dan wawasan tentang
keagamaan yang sangat penting bagi kita umat islam untuk lebih mendekatkan diri
dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Oleh karena itu saya mengajak kepada hadirin sekalian,
mari pengajian- pengajian seperti ini kita istiqomahkan dan kita kembangkan di
mana saja dan kapan saja, sehingga dengan semakin sering kita melaksanakan dan
mengikuti pengajian, akan semakin lengkap ilmu kita, pengetahuan kita dan
wawasan kita tentang keagamaan.
Demikianlah sepatah-dua patah kata sambutan saya yang
mewakili bapak Camat Kecamatan Rappocini, mari segera kita dengarkan, kita
ikuti dan kita simak bersama tausyiah yang akan disampaikan oleh bapak Al-Ustadz
Dr. H. Muhammad Rusli, S.HI., M.H., mudah- mudahan yang beliau sampaikan
berguna dan bermanfaat bagi kita semuanya, dalam upaya untuk lebih mendekatkan
diri dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah ta`ala.
Terimakasih atas perhatiannya., Wassalamu ‘alaikum
wr. Wb.
Makassar, 13 Oktober 2022
-------------
0 Response to "Contoh Sambutan Camat Pada Acara Pembukaan Pengajian"
Post a Comment