Tatacara Shalat Jenazah

Pengertian Shalat jenazah

Shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakan sebanyak 4 kali takbir, dan hukum dari shalat jenazah adalah fardu kifayah (kewajiban yang ditujukan kepada orang banyak, tetapi bila sebagian sudah melaksanakan maka gugurlah kewajiban bagi yang lain).

Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, jika sebagian kaum muslimin telah melakukannya, maka gugur dari lainnya.

Rasulullah SAW bersabda

: โ€œShalatkanlah mayat-mayatmu!โ€ (HR. Ibnu Majah).

โ€œShalatkanlah olehmu orang-orang yamg sudah meninggal yang sebelumnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah.โ€ (HR. Ad-Daruruquthni).

Foto : pixabay.com


Rukun Shalat Jenazah

1 Niat
2 Berdiri bagi yang mampu.
3 Takbir empat kali.
4 Membaca surat Al-Fatihah.
5 Membaca sholawat atas Nabi.
6 Mendoakan mayat.
7 Memberi salam.

Lafadz atau Bacaan Niat Sholat Jenazah (Mayit)

Niat Sholat Jenazah (Mayit) Laki-laki

ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุงุงู„ู’ู…ูŽูŠูู‘ุชู ุงูŽุฑู’ุจูŽุนูŽ ุชูŽูƒู’ุจูุฑูŽุงุชู ููŽุฑู’ุถูŽ ุงู„ู’ูƒูููŽุงูŠูŽุฉู ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ู…ู‹ุง ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
Latin ;

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :

Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Taโ€™ala.

Niat Sholat Mayit (Jenazah) Perempuan

ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽูŠูู‘ุชูŽุฉู ุงูŽุฑู’ุจูŽุนูŽ ุชูŽูƒู’ุจูุฑูŽุงุชู ููŽุฑู’ุถูŽ ุงู„ู’ูƒูููŽุงูŠูŽุฉู ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ู…ู‹ุง ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
Latin ;

USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :

Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Taโ€™ala.

Catatan:

Lafadz niat diatas merupakan bacaan niat ketika kita sholat jenazah menjadi ma'mum. Namun apabila kita menjadi imam, maka lafadz atau bacaan "MA'MUUMAN" diganti dengan lafadz "IMAA'MAN". Sehingga bacaan niat sholat jenazah sebagai imam untuk mayyit laki-laki adalah sebagai berikut :

ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุงุงู„ู’ู…ูŽูŠูู‘ุชู ุงูŽุฑู’ุจูŽุนูŽ ุชูŽูƒู’ุจูุฑูŽุงุชู ููŽุฑู’ุถูŽ ุงู„ู’ูƒูููŽุงูŠูŽุฉู ุฅูู…ูŽุงู…ู‹ุง ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
Latin ;

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :

Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah menjadi imam karena Allah Taโ€™ala

Sunnah Shalat Jenazah

1 Mengangkat tangan pada tiap-tiap takbir (empat takbir)
2 Merendahkan suara bacaan (sirr)
3 Membaca taโ€™awuz
4 Disunnahkan banyak pengikutnya
5 Memperbanyak shaf

โ€œSetiap orang muโ€™min yang meninggal, lalu dishalatkan oleh umat Islam yang banyaknya sampai tiga shaf akan diampuni dosanya. Oleh sebab itu Malik bin Hubairah selalu berusaha membentuk tiga shaf, jika jumlah orang yang shalat jenazah tidak banyak.

Keutamaan orang yang menshalatkan jenazah dijelaskan dalam hadits berikut :

Pertama:

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ููŽู„ูŽู‡ู ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŒ ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุฏู’ููŽู†ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŽุงู†ู . ู‚ููŠู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูุซู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุจูŽู„ูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ูŽูŠู’ู†ู
Artinya ;

โ€œBarangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.โ€ Ada yang bertanya, โ€œApa yang dimaksud dua qiroth?โ€ Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam lantas menjawab, โ€œDua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.โ€ (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)

Dalam riwayat Muslim disebutkan,

ยซ ู…ูŽู†ู’ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชู’ุจูŽุนู’ู‡ูŽุง ููŽู„ูŽู‡ู ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŒ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูŽุง ููŽู„ูŽู‡ู ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŽุงู†ู ยป. ู‚ููŠู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู‚ููŠุฑูŽุงุทูŽุงู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ุฃูŽุตู’ุบูŽุฑูู‡ูู…ูŽุง ู…ูุซู’ู„ู ุฃูุญูุฏู ยป.
Artinya ;

โ€œBarangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.โ€ Ada yang bertanya, โ€œApa yang dimaksud dua qiroth?โ€ โ€œUkuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhudโ€, jawab beliau shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. (HR. Muslim no. 945)

Kedua:

Dari Kuraib, ia berkata,

ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽุงุชูŽ ุงุจู’ู†ูŒ ู„ูŽู‡ู ุจูู‚ูุฏูŽูŠู’ุฏู ุฃูŽูˆู’ ุจูุนูุณู’ููŽุงู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ูƒูุฑูŽูŠู’ุจู ุงู†ู’ุธูุฑู’ ู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฎูŽุฑูŽุฌู’ุชู ููŽุฅูุฐูŽุง ู†ูŽุงุณูŒ ู‚ูŽุฏู ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนููˆุง ู„ูŽู‡ู ููŽุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑู’ุชูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽู‚ููˆู„ู ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููˆู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎู’ุฑูุฌููˆู‡ู ููŽุฅูู†ูู‘ู‰ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽู‚ููˆู„ู ยซ ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฑูŽุฌูู„ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽู…ููˆุชู ููŽูŠูŽู‚ููˆู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุชูู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููˆู†ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ู„ุงูŽ ูŠูุดู’ุฑููƒููˆู†ูŽ ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุดูŽููŽู‘ุนูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠู‡ู ยป
Artina ;

โ€œAnak โ€˜Abdullah bin โ€˜Abbas di Qudaid atau di โ€˜Usfan meninggal dunia. Ibnu โ€˜Abbas lantas berkata, โ€œWahai Kuraib (bekas budak Ibnu โ€˜Abbas), lihat berapa banyak manusia yang menyolati jenazahnya.โ€ Kuraib berkata, โ€œAku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu โ€˜Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, โ€œAda 40 orangโ€. Kuraib berkata, โ€œBaik kalau begitu.โ€ Ibnu โ€˜Abbas lantas berkata, โ€œKeluarkan mayit tersebut. Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafaโ€™at (doโ€™a) mereka untuknya.โ€ (HR. Muslim no. 948)

Ketiga:

Dari โ€˜Aisyah radhiyallahu โ€˜anha, ia berkata dari Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽูŠูู‘ุชู ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูู…ูŽู‘ุฉูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ูŠูŽุจู’ู„ูุบููˆู†ูŽ ู…ูุงุฆูŽุฉู‹ ูƒูู„ูู‘ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุดู’ููŽุนููˆู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุดูููู‘ุนููˆุง ูููŠู‡ู
Artinya ;

โ€œTidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafaโ€™at (mendoakan kebaikan untuknya), maka syafaโ€™at (doโ€™a mereka) akan diperkenankan.โ€ (HR. Muslim no. 947)

Keempat:

Dari Malik bin Hubairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽู…ููˆุชู ููŽูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ุตููููˆูู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽูˆู’ุฌูŽุจูŽ
Artinya ;

โ€œTidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan doโ€™a mereka akan dikabulkan.โ€

(HR. Tirmidzi no. 1028 dan Abu Daud no. 3166. Imam Nawawi menyatakan dalam Al Majmuโ€™ 5/212 bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani menyatakan hadits ini hasan jika sahabat yang mengatakan) Itulah beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan shalat jenazah. Selengkapnya mengenai tata cara shalat jenazah akan disampaikan pada artikel berikutnya.

Related Posts

0 Response to "Tatacara Shalat Jenazah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel